[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]
1. Hardware
[back]
2. Rangkaian Simulasi
[back]3. Listring Program dan Flowchart [back]
byte pin[] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9};
void setup()
{ for (int i = 0; i < 9; i++)
{
pinMode(pin[i], OUTPUT);
}
}
void loop()
{
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
digitalWrite(5, HIGH);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, LOW);
digitalWrite(8, LOW);
digitalWrite(9, LOW);
delay(800);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
digitalWrite(5, LOW);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, LOW);
digitalWrite(8, LOW);
digitalWrite(9, LOW);
delay(800);
digitalWrite(2, HIGH);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, HIGH);
digitalWrite(5, HIGH);
digitalWrite(6, HIGH);
digitalWrite(7, LOW);
digitalWrite(8, LOW);
digitalWrite(9, LOW);
delay(800);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
digitalWrite(5, LOW);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, LOW);
digitalWrite(8, HIGH);
digitalWrite(9, LOW);
delay(800);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
digitalWrite(5, HIGH);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, LOW);
digitalWrite(8, HIGH);
digitalWrite(9, LOW);
delay(800);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, LOW);
digitalWrite(5, HIGH);
digitalWrite(6, HIGH);
digitalWrite(7, LOW);
digitalWrite(8, LOW);
digitalWrite(9, HIGH);
delay(800);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, HIGH);
digitalWrite(5, HIGH);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, LOW);
digitalWrite(8, LOW);
digitalWrite(9, LOW);
delay(800);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, LOW);
digitalWrite(4, HIGH);
digitalWrite(5, LOW);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, HIGH);
digitalWrite(8, LOW);
digitalWrite(9, LOW);
delay(800);
digitalWrite(2, HIGH);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, HIGH);
digitalWrite(5, HIGH);
digitalWrite(6, HIGH);
digitalWrite(7, LOW);
digitalWrite(8, LOW);
digitalWrite(9, HIGH);
delay(800);
}
- Menampilkan secara bergantian dari angka 9 - 1
5. Video Rangkaian
[back]
Prinsip Kerja Rangkaian
Pin 2 : DP
Pin 3: g
Pin 4 : f
Pin 5: e
pin 6 : d
Pin 7 :
Pin 8 : b
Pin 9 : a
Pada Percobaan, Rangkaian dirangkai sesuai dengan kondisi yang diminta, yaitu untuk menampilkan angka 9-1 secara berurut. Kaki-kaki pada pin seluruh Arduino di 7 Segment Setelah pin terhubung, maka selanjutnya rangkaian program, maka pada 7 Segment akan menunjukkan angka 9-1 secara berurutn sesuai dengan perintah.
1. 6. Analisa [back]
Percobaan 2 Kondisi 1
1. Jelaskan apa yang akan terjadi saat tipe data byte pada baris 1 digantu menjadi tipe data integer!
Jawab: tidak berpengaruh (hasilnya tetap sama). tipe data interger berkisar (-215 hingga (215-1) yang membutuhkan 2 byte memori sedangkan byte sendiri memiliki 8 bit data(0-255) serta tidak memiliki nilai negatif, sehingga pada saat program dijalankan hasilnya tetap sama karena deklarasi pin pada arduino termasuk bilangan bulat positif. yang membedakan hanyalah penggunaan memori antara byte dan integer.
2. Jelaskan alur tegangan pada kaki arduino sehingga mampu menghidupkan sevent segment!
Jawab: karena sevent segment yang digunakan adalah common anode (kaki anoda terhubung menjadi satu pin) yang mana pada kaki anoda diberi tegangan positif.
alur tegangan --> kaki anoda sudah bertegangan positif. syarat ada arus yang melewati LED (menyebabkan LED menyala) yaitu tegangan bias maju (forward bias). pada common anoda tegangan pada anoda +5v sedangkan pada kaki katoda disesuaikan berdasarkan output pin arduino. maka untuk menghidupkan LED output arduino harus low (0). dan menonaktifkan LED pin output arduino harus High(1).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar